Kalkulator Kebutuhan Kompos

ORGANIKILO.COM - Kalkulator Kebutuhan Kompos adalah alat yang digunakan sebagai sarana membantu Anda dalam menghitung kebutuhan jumlah kompos yang ideal. Untuk aplikasi pada tanah pertanian berdasarkan luas area dan kedalaman aplikasi olah tanah yang diinginkan, demi memastikan pemberian yang optimal pada bedengan budidaya sayuran, media tanam Polybag, campuran pada pot, persemaian dan sejenisnya.

Kalkulator Kebutuhan Kompos






Campuran Ideal Antara Kompos dan Tanah

Campuran ideal antara kompos dan tanah umumnya adalah sekitar 25% kompos dan 75% tanah. Namun, ini bisa sedikit bervariasi tergantung pada jenis tanah yang Anda miliki dan jenis tanaman yang akan dibudidayakan. Pemberian kompos dalam jumlah yang tepat dapat meningkatkan kualitas tanah, menyediakan nutrisi tambahan, dan meningkatkan retensi air tanah.

Campuran kompos sebesar 30-35% pada tanah dalam pembuatan media semai, pembibitan, atau media tanam pot mungkin lebih ideal. Dengan jumlah kompos yang membentuk sekitar sepertiga hingga sepertiga setengah dari campuran, tanaman akan mendapatkan manfaat nutrisi tambahan yang penting sebagai sarana pertumbuhan awal yang sehat.

Hal ini membantu dalam memberikan lingkungan tanam yang subur dan mendukung pertumbuhan yang optimal bagi bibit dan tanaman muda. Ini adalah proporsi yang bisa memberikan tambahan nutrisi yang penting bagi bibit dan tanaman muda untuk memulai pertumbuhan mereka dengan baik.

Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan kompos?

Untuk menghitung kebutuhan kompos yang ideal dalam membudidayakan tanaman sayuran dan sejenisnya, sebaiknya lakukan persiapan dengan matang!. Agar apa yang kita kembangkan nantinya sesuai dengan apa yang kita harapkan?, berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Tentukan Luas Area lahan Tanaman

  • Ukur luas area lahan Anda yang akan dijadikan tempat budidaya atau menanam sayuran (misalnya, sawi, bayam, kangkung dll) dalam hitungan meter.

Langkah 2: Menentukan Kebutuhan Kompos

  • Umumnya, campuran kompos dan tanah yang ideal untuk pertumbuhan adalah sekitar 25% kompos dan 75% tanah. Hitung berapa banyak kompos yang Anda butuhkan untuk mencapai persentase tersebut dengan kalkulator diatas, karena kalkulator tersebut menggunakan ukuran rata-rata 25:75.
  • Rumusnya: Luas area tanaman (dalam meter persegi) × kedalaman aplikasi kompos (dalam Cm) × 25% = Volume kompos yang dibutuhkan, kalkulator diatas mempermudah Anda dalam penghitungan.

Kelebihan Olah Tanah dan Pencampuran Kompos pada Kedalaman yang Berbeda:

  1. Pencampuran Kompos dengan Kedalaman 10 cm:

    • Keuntungan: Memberikan nutrisi tambahan pada tanaman, meningkatkan retensi air tanah, dan meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi akar.
    • Pertimbangan: Kedalaman ini memberikan manfaat nutrisi tetapi mungkin tidak optimal untuk tanaman yang membutuhkan nutrisi lebih dalam.
  2. Pencampuran Kompos pada Kedalaman 20 cm:

    • Keuntungan: Menyediakan nutrisi pada lapisan tanah yang lebih dalam, meningkatkan struktur tanah, serta memberikan kondisi yang lebih baik untuk akar tanaman.
    • Pertimbangan: Lebih baik bagi tanaman sayuran tertentu yang memerlukan nutrisi lebih dalam.
  3. Pencampuran Kompos untuk kedalam 30 cm:

    • Keuntungan: Memberikan nutrisi yang lebih baik bagi tanaman yang memiliki akar yang tumbuh lebih dalam, meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan.
    • Pertimbangan: Bermanfaat bagi tanaman dengan akar yang menjangkau kedalaman tanah yang lebih dalam.

Catatan: Pencampuran kompos pada kedalaman yang berbeda dapat memberikan manfaat yang beragam bagi pertumbuhan tanaman. Dengan memperhatikan faktor kedalaman akar tanaman yang berbeda, Anda dapat menyesuaikan pencampuran kompos untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan kondisi tanah yang optimal bagi tanaman Anda.

Kenapa Budidaya Sayuran Butuh lebih Banyak Kompos?

Tanaman sayuran membutuhkan lebih banyak nutrisi karena pertumbuhan dan produksi yang intensif, sehingga memerlukan asupan nutrisi yang cukup untuk:

  1. Pertumbuhan Cepat: Tanaman sayuran memiliki siklus hidup yang singkat dan pertumbuhan yang cepat. Untuk mendukung pertumbuhan yang pesat ini, mereka memerlukan asupan nutrisi yang lebih tinggi.

  2. Produksi Buah dan Daun: Sayuran yang kita konsumsi, seperti tomat, terong, cabai, kangkung, bayam, sawi kubis dll, menghasilkan buah, daun, atau bagian yang dapat dimakan dalam jumlah yang signifikan. Proses pembentukan dan pertumbuhan bagian-bagian ini membutuhkan nutrisi yang cukup.

  3. Produksi Buah yang Berkualitas: Untuk menghasilkan buah atau bagian tanaman yang berkualitas baik dalam hal rasa, tekstur, dan kandungan gizi, tanaman perlu mendapatkan nutrisi yang memadai terutama dari pupuk organik atau kompos.

  4. Kebutuhan Nutrisi yang Beragam: Berbeda dengan tanaman hias atau tumbuhan lainnya, tanaman sayuran sering membutuhkan spektrum nutrisi yang lebih luas karena menghasilkan buah dan daun yang dikonsumsi manusia, sehingga keragaman mineral dapat tercukupi dari pupuk kompos atau organik.

Pemberian kompos meningkatkan nutrisi tanah secara alami. Kompos kaya akan unsur hara baik makro serta mikro dan kompos kaya akan kandungan mikroba bermanfaat yang memperbaiki struktur tanah serta memberikan nutrisi yang berkelanjutan bagi tanaman. Nutrisi tambahan dari kompos membantu tanaman sayuran dalam pertumbuhan yang sehat dan hasil yang lebih baik.

Kunjungi juga halaman kalkulator bermanfaat untuk mencoba alat-alat atau kalkulator lainnya yang tersedia di website kami

Lanjut ke Beranda